By M.Farouk Radwan, MSc., Terjemahan Jhon Kwano Kekuatan kata-kata Bagaimana kata-kata dapat merubah kondisi mental dan mempengaruhi perilaku anda. Dalam eksperimen yang dilakukan oleh seorang psikologi seorang mahasiswa diminta menyusun kata-kata acak untuk menciptakan kata-kata yang berarti. Kata-kata yang dimintakan ini mirip dengan kata-kata berikut: tua, Ketua, duduk, di, orang itu air, Minum, menurunkan, kusut…
Category: Revolusi Mental
Kerja, Kutukan atau Tujuan Hidup? Merusak Masa Depan Papua
Dulu orang pegunggan terkenal karena paling hebat kerja. Tapi sekarang budaya asli dan ajaran Firman mulai hilang walaupun orang bicara “mandiri” terus menurus. Di budaya dulu kalau laki laki belum tau bikin pagar, kebun, honai dan berburu dan berperang tidak mungkin dia bisa “mandiri” karena dia masi status anak, tukang minta minta…. Benjamin Wisley Click…
Cari Nama Merusak Masa Depan Papua
Dalam Video ini salah satu orang Amerika Serikat yang sudah lama mengabdi di Tanah Papua, lebih mengabdi daripada orang yang menamakan diri OAP (Orang Asli Papua) dan lebih berdedikasi dan lebih menunjukkan kerja di lapangan di Tanah Papua, terutama sekali di pegunungan tengah. Pendapat Pak Wisely tentang apa yang sebenarnya terjadi di Tanah Papua saat…
Orang Papua Lebih Sibuk Urus Pendudukan NKRI, tetapi Bermesraan Dengan “Alcoholism” yang Lebih Menjajah
Saya termasuk “korban” yang sudah dapat mengkleim diri “merdeka” sebagian besar dari “alcoholism”. Pendudukan pikiran dan jiwa, penjajahan mental dan psikologis yang dilakukan oleh “Alkohol”, termasuk perusahan rumah tangga sama-sekali tidak pernah dilawan oleh bangsa Papua. Ini menjadi renungan saya ketika kita bangsa Papua ramai-ramai memeriahkan kemerdekaan Negara West Papua 1 Desember 2018 ini. Semua…
Ingat Ungkapan Ini: “Saluran Independen dan Terpercaya!” ?
Ingat unagkapan ini membuat saya rasa mual Bayngkan saja, setiap kali anda bertemu dengan temanmu, selalu dia sambut Anda dengan kata-kata seperti ini, “Selamat…., saya temanmu, yang jujur dan terpercaya. Saya sapa kamu, Selamat pagi”. Reaksi yang paling mungkin secara normal ialah, “Ada kelainan dengan temanku ini”. Soalnya sewaktu menyalami sudah megnaku diri ini dan…
You are in What You Think You Are…So Let it Flow…
Dunia ini adalah Ciptaan mu sendiri, baik, tidak baik, enak, tidak enak, semuanya…. Tugasku dan tugasmu bukan menjadi penyidik, pemeriksa, penilai, apalagi hakim dan jaksa atasnya, tetapi menjadi penonton setia, yang, menyaksikannya datang dan pergi, tanpa anda dan saya buat apa-apapun, berpikir-pun tidak.
Postitive Thinking, Possibility Thinking dan Potential Thinking
Positive Thinking (Norman Vincent Peale), Possibility Thinking (Robert Harold Schuller), Potential Thinking (Stephen Tong) Banyak orang sudah sering, sayapun sering, berpikir, bicara dan menulis tentang “berpikir positif”. Beberapa waktu lalu saya tulis di blog ini dengan judul ““Positive Thinking” Menurut Saya Tidak Sekedar Berpikir Positif, Tetapi… Terkait dengan itu ada artikel lain “Hukum Rohani Potensi…
“Positive Thinking” Menurut Saya Tidak Sekedar Berpikir Positif, Tetapi…
Tetapi pertama-tama, jauh sebelum “berpikir positif” kita harus dengan sadar dan bila perlu harus memaksakan diri untuk “tidak melihat semua hal dari sisi negatif“. Dengan cara pertama-tama menghindarkan diri dari melihat hal-hal dari sisi negatif, maka kita sebenarnya sudah memungkinkan diri untuk melihat semua hal dari sisi positif. Dengan melihat semua hal dari sisi positif,…
“Fear Factor”: Mentalitas Budak, Pertanda Orang Tidak Tahu Diri
“Fear Factor” adalah judul sebuah permainan di Televisi, yang menguji nyali para peserta dalam permainan. Saya tidak bermaksud itu. Yang saya maksudkan dalam tulisan ini ialah hubungan antara manusia bermentalitas budak dan “rasa takut” atau faktor ketakutan biasanya berhubungan erat. Dengan kata lain, manusia di dunia memiliki rasa takut, takut apa saja, adalah pertanda dia…
Honai Rumah Tradisional dan Pusat Pendidikan Mental
Kita harus akui dengan jujur dan terbuka bahwa semua anak-anak Papua yang pernah dibesarkan / bertumbuh di dalam konteks “Honai Adat” dan anak-anak yang lahir dan bertumbuh TANPA “honai adat” kalau kita bandingkan keduanya sama-sekali menjadi dua suku-bangsa yang berbeda. Walaupun secara fisik sama, secara mental dan rohani sama sekali berbeda, bahkan banyak yang bertolak-belakang….