Lore and Law
The Laws of Nature and Customary Laws Derived from Lore
The terms ‘lore’ and ‘law’ are sometimes used interchangeably, but ‘law’ refers to written European law. Lore for Noongar people is unwritten and refers to kaartdijin (knowledge), beliefs, rules or customs. Noongar lore is linked to kinship and mutual obligation, sharing and reciprocity.
Traditionally, it has governed our use of fire, hunting and gathering, and our behaviour regarding family and community. This contributes to assuring biodiversity is maintained and food supplies are always in abundance.
The noun “law” has three main meanings:
(1) Law means a rule or collection of rules imposed by authority
(2) A universal principle that describes something’s fundamental nature
(3) The police (colloquial)
The noun “lore” is most commonly seen in the word “folklore.” “Lore” has two main meanings:
- Tradition or knowledge passed from generation to generation (often by word of mouth through legend or anecdote)
- The surfaces on each side of an animal’s head (most commonly birds and snakes)
Human judges can show mercy. But against the lores of nature, there is no appeal.
Source HERE
“Law” vs. “Lore” – Unraveling the Distinct Meanings
Law is predominantly defined as a set of rules or principles that are enforceable by a governing body. These rules govern everyday actions and behaviors, shaping societal norms. Within the legal system, laws can be established through legislation, common law, or court judgments. Apart from this context, “law” is also used as a term denoting foundational principles underpinning phenomena in science. Moreover, it constitutes a field of study, wherein legal scholars examine and analyze the intricacies of enacting, interpreting, and enforcing laws.
On the contrary, lore concerns the bedrock of cultural heritage, comprising traditions and knowledge passed down from generation to generation, predominantly through oral transmission. An example that showcases tradition transmission at its heart is folklore—a tapestry of legends, tales, myths, and other traditional narratives unique to specific cultures. Additionally, the term “lores” holds biological significance, referring to the specific regions of a bird’s head.
Lore story
Lore and story are two unique aspects of storytelling that complement each other. While story focuses on the events unfolding within a narrative framework, lore adds depth through history, mythology, characters’ backstories, and worldbuilding.
Lore refers to the stories, customs, beliefs and spirituality of Aboriginal people, that was given to us from the Dreaming. Our Lore was passed down through generations by our ancestors and it guides us in how we live our lives everyday. (Source: https://deadlystory.com/)
Lore = Hukum Adat = Hukum Alam
- Law (legality) is a man made, subjective construct that is subject to change and only applicable to some.
- Lore is objective to existence, will never change and is equally applicable to everyone.
- To understand law, you need to go to university for many years.
- To live by lore, you only need basic common sense (although one still needs to learn common sense).
- Law is subjective, changes everywhere you go and depends on your status.
- Lore is objective, remains the same everywhere and is the same for everyone.
- One is extremely complex, confusing and disconnected from reality, one is extremely simple, obvious and connected to reality.
- Lore is knowledge, customs and guidelines that the wise have discovered is best to live peacefully and harmoniously amongst fellows.
Entrepreneur dan Netpreneur
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Ut elit tellus, luctus nec ullamcorper mattis, pulvinar dapibus leo.
Pengertian Entrepreneur Menurut Para Ahli. … orang yang melakukan aktivitas wirausaha yang dicirikan dengan pandai atau berbakat mengenali produk baru, menentukan cara produksi baru, menyusun manajemen operasi untuk pengadaan produk baru, memasarkannya, serta mengatur permodalan operasinya.
- Menjual Produk (Reseler /Dropshipper/produksi)
Kalau teman-teman memiliki sumber atau tempat yang jual produk-produk murah, atau teman-teman memiliki produksi sendiri menjual produk dapat dilakukan dengan media internet dengan mengambil selisih sebagai keuntungan penjualan. Bisa dengan membuat website katalog sebagai toko, bangun komunitas dengan social network, Optimasi dengan teknik SEM dan SEO saya yakin teman akan menjadi netpreneur yang sukses. - Menjual Keahlian(jasa)
Memiliki sebuah keahlian baik itu bidang desain atau yang lain dapat dilakuakan seperti menjual produk gunakan semua tools untuk mensosialisasikan keahlianmu sehingga orang tahu positioning jasamu. - Affiliate Marketing
Ini adalah pilihan yang paling banyak digunakan hampir semua internet marketer, bisa memilih bisnis dengan model pay per sale(PPS), Pay per Click (PPC), atau Pay per View (PPV) dan masih banyak model bisnis Affiliate yang lain, mungkin nanti kita bahas khusus dalam postingan yang lain mengenai ini.
- Menjual Produk (Reseler /Dropshipper/produksi)
Pengertian Entrepreneur dan Mindset yang Harus Dibangun
Hai teman-teman, masih bersama saya Hafizh dan kali ini akan membahas mengenai materi basic yaitu seputar pengertian atau definisi, lebih tepatnya tentang “pengertian entrepreneur dan mindset awal yang harus dibangun”. Bagi Anda yang sudah melalang buana didunia bisnis atau belajar tentang bisnis pasti sudah tidak asing lagi tentang istilah ini.
Sebenarnya, awal dari saya menulis tulisan ini adalah banyaknya permintaan untuk mendefinisikan atau membahas seputar pengertian-pengertian istilah yang sering muncul pada dunia bisnis. Tetapi untuk menulisnya, saya juga perlu riset apakah peminat dari tulisan ini banyak atau tidak, dan semoga tulisan-tulisan saya ini memberikan manfaat dan menjadi sumber informasi bagi yang membutuhkan.
Pengertian Entrepreneur Menurut Para Ahli
Mengutip dari wikipedia, pengertian entrepreneur adalah (bahasa Indonesia : wirausahawan):
orang yang melakukan aktivitas wirausaha yang dicirikan dengan pandai atau berbakat mengenali produk baru, menentukan cara produksi baru, menyusun manajemen operasi untuk pengadaan produk baru, memasarkannya, serta mengatur permodalan operasinya.
Secara sederhana, pengertian entrepreneur atau disebut juga wirausahawan adalah seperti itu, untuk pengembangannya berikut macam-macam pengertian entrepreneur yang dikemukakan oleh para ahlinya:
- Menurut Thomas W Zimmerer pengertian entrepreneur adalah penerapan kreativitas dan keinovasian untuk memecahkan permasalahan dan upaya memanfaatkan peluang-peluang yang dihadapi orang setiap hari.
- Peter F Drucker mendefinisikan pengertian entrepreneur adalah Kkemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda, bahasa kerennya ability to create the new and different.
- Menurut Kasmir pengertian entrepreneur adalah orang yang berjiwa berani mengambil resiko untuk membuka usaha dalam berbagai kesempatan.
- Sedangkan menurut Zimmerer pengertian entrepreneur adalah suatu proses penerapan kreativitas dan inovasi dalam memecahkan persoalan dan menemukan peluang untuk memperbaiki kehidupan.
- Terakhir, menurut Soeparman Spemahamidjaja pengertian entrepreneur adalah suatu kemampuan (ability) dalam berfikir kreatif dan berperilaku inovatif yang dijadikan dasar, sumber daya, tenaga penggerak tujuan, siasat kiat dan proses dalam menghadapi tantangan hidup.
Iya, itu adalah pengertian entrepreneur menurut para ahli. Sebenarnya masih banyak definisi-definisi yang dapat dijadikan rujukan, tetapi menurut saya lima ini sudah dapat mewakili dan memberikan informasi bagi Anda yang membutuhkannya.
Tahap selanjutnya adalah mindset yang perlu dibangun oleh seorang entrepreneur agar kedepannya tetap konsisten. Perlu diperhatikan, materi tentang entrepreneur tidak melulu soal teori tetapi yang sangat penting adalah sebuah praktek, praktek, dan praktek.
Tahap mindset seorang entrepreneur yang benar perlu ditanamkan sejak awal, ini sangat PENTING. Walaupun terlihat sepele, percayalah orang yang sukses bermula bagaimana mindset awal mereka berpikir.
Sumber: http://www.bisnisrumahanpemula.com/
Pengertian Entrepreneur dan Netpreneur
Netpreneur sudah lumayan dikenal di dunia maya internet, bahwa netpreneur merupakan istilah yang lumayan masih baru yang sudah merabah dunia maya sebagai seorang entrepreneur dengan memanfaatkan Internet baik itu blog, website, situs, media elektronik, dll.
Sebetulnya kalau dirinci satu persatu dari kata Netpreneur (Internet Entrepreneur):
Internet
Secara harfiah, Internet (kependekan dari interconnected-networking) adalah sistem global dari seluruh jaringan komputer yang saling terhubung menggunakan standar Internet Protocol Suite (TCP/IP) untuk melayani miliaran pengguna di seluruh dunia. Manakala Internet (huruf ‘I’ besar) ialah sistem komputer umum, yang berhubung secara global dan menggunakan TCP/IP sebagai protokol pertukaran paket (packet switching communication protocol). Rangkaian internet yang terbesar dinamakan Internet. Cara menghubungkan rangkaian dengan kaedah ini dinamakan internetworking.
Entrepreneur
Entrepreneur dalam Bahasa Indonesia memiliki beberapa kata yang sering diartikan sama, diantaranya adalah wiraswasta atau wirausaha. Definisi Wiraswasta berdasarkan asal katanya berasal dari kata wira dan swa. Wira diartkan dengan sikap teladan, jujur, baik, terkemuka; sedangkan swa berarti sendiri, dan sta artinya berdiri. Wiraswasta memuat sifat keberanian, keutamaan, keteladanan, dan semangat yang bersumber dari kekuatan sendiri. (Lupiyoadi, 2004)
Wiraswasta atau wirausaha berarti pejuang yang gagah, luhur, berani dan pantas menjadi teladan dalam bidang usaha. Dengan kata lain wirausaha adalah orang-orang yang mempunyai sifat-sifat kewiraswastaan atau kewirausahaan : keberanian mengambil resiko, keutamaan, kreatifitas dan keteladanan dalam menangani usaha atau perusahaan dengan bijak pada kemauan dan kemampuan sendiri. (Siagian & Asfahani, 1995).
Di dalam penilaian para ahli, istilah entrepreneur mempunyai arti yang sangat luas, maka dari itu terdapat bermacam-macam arti. Terdapat beberapa istilah entrepreneur yang dikemukakan oleh para ahli, yaitu (Winardi, 2008):
Entrepreneur adalah sebagai seorang yang membayar harga tertentu untuk produk tertentu, untuk kemudian dijualnya dengan harga yang tidak pasti, sambil membuat keputusan – keputusan tentang upaya mencapai dan memanfaatkan sumber-sumber daya, dan menerima risiko berusaha.
Entrepreneur sebagai seorang individu yang menciptakan sebuah organisasi untuk tujuan – tujuan komersial.
Entrepreneur sebagai seorang yang memiliki seni serta keterampilan untuk menciptakan perusahaan – perusahaan yang baru, dan yang memiliki pemahaman tentang kebutuhan masyarakat.
Entrepreneur adalah orang yang memulai susuatu usaha bisnis yang baru dibuka.
Entrepreneur adalah seorang pengusaha yang menganggap bahwa perubahan lingkungan merupakan sebuah peluang dan yang kemudian memanfaatkan sumber-sumber daya produksi untuk memproduksi barang-barang dan jasa baru.
Entrepreneur adalah seorang yang melaksanakan tindakan untuk mengejar peluang dalam situasi, dimana pihak lain tidak melihatnya atau bahkan peluang demikian dianggap sebagai masalah atau ancaman. Seorang entrepreneur juga merupakan seorang individu yang menerima resiko, dan yang melaksanakan tindakan-tindakan untuk mengejar peluang-peluang dalam situasi dimana pihak lain tidak dapat melihatnya atau merasakannya, bahkan ada kemungkinan bahwa pihak lain tersebut menganggap sebagai problem-problem atau bahkan ancaman-ancaman.
Entrepreneur adalah seorang yang menciptakan sebuah bisnis baru, dengan menghadapi resiko dan ketidakpastian, dan yang bertujuan untuk mencapai laba serta pertumbuhan melalui pengidentifikasian peluang-peluang melalui kombinasi sumber-sumber daya yang diperlukan untuk mendapatkan manfaatnya.
Wirausahawan (entrepreneur) adalah “orang yang bertanggung jawab dalam menyusun, mengelola, dan mengukur resiko suatu usaha bisnis. Pada masa sekarang wirausahawan adalah inovator yang memapu memanfaatkan dan mengubah kesempatan menjadi ide yang dapat dijual atau dipasarkan, memberikan nilai tambah dengan memanfaatkan upaya, waktu, biaya, atau kecakapan dengan tujuan mendapatkan keuntungan” (Machfoedz, 2002, p.1).
Definisi Entrepreneur adalah “orang yang melakukan kegiatan, mengorganisasi faktor-faktor produksi, dan memberikan hasil produktif” (Alma, 1999, p.11).
Entrepreneur adalah “seseorang yang melakukan bisnis, mampu mengambil resiko dan peluang, kemudian mampu pula untuk menciptakan spekulasi untuk berbisnis. Seorang Entrepreneur dalam melaksanakan usahanya harus memiliki beberapa karakteristik antara lain memiliki kemampuan (skill), kelebihan melaksanakan kontrol, mampu membangun usahanya, suka terhadap tantangan, memiliki aspek, mampu menghasilkan banyak uang, memiliki beberapa alternatif pilihan dan siap mengambil alternatif keputusan yang tepat.” (Griffin, 1996, p.226-227).
Entrepreneur adalah “seseorang dimana ia mempunya ide yang inovatif, dapat melihat peluang yang ada di dalam pasar dan dapat membuat mimpi-mimpi mereka menjadi sebuah realitas yang gemilang.” (Thornberry, 2006, p.3).
Sehingga dari beberapa pengertian tentang Internet dan Entrepreneur, menurut saya Netpreneur ialah seseorang yang berusaha memanfaatkan blog, website, media cetak, media elektronik, dan sebagainya untuk menghasilkan uang atau apa yang diharapkan. Jadi, Netpreneur Blog Indonesia merupakan sarana yang menggunakan free hosting blogger sebagai blog yang dimanfaatkan untuk promosi, income dan networking sehingga diharapkan menjadi trend-setter dan dapat dikenal masyarakat dunia serta dapat menghasilkan uang rupiah, dollar atau mata uang asing lainnya.
Bagaimana menurut anda??
- Sumber: http://www.eocforum.net/