3 Langkah Menjadi Netpreneur

Memiliki kemauan untuk sukses tidak cukup, karena hal penentu kesuksesan adalah action. Begitu pula jika kita ingin menjadi seorang Netpreneur, seorang pebisnis online yang sukses. Action akan mengantarkan kita mendekati apa yang kita inginkan, dan itu pilihan kita, Right?! 🙂

Semakin cepat kita melakukan action, semakin cepat kita akan memiliki penghasilan dari internet. Sedikitnya ada 3 langkah yang bisa dilakukan untuk memulai menjadi seorang Netpreneur.

3 langkah ini merupakan awal bagi kita untuk mulai membangun usaha mandiri dari internet. Memiliki bisnis online yang menghasilkan. Yuk kita lihat apa saja 3 langkah itu…

  1. Untuk memulai usaha atau bisnis, kita pasti harus memiliki produk yang akan ditawarkan, Right?! Maka memilih jenis produk atau jasa yang bisa kita tawarkan menjadi hal penting. Dipostingan “4 Way To Get Money Online” saya telah tuliskan beberapa alternatif yang bisa kita jadikan sumber penghasilan dari internet. Baik produk fisik atau jasa bisa menjadi pilihan bagi kita untuk memulai bisnis online.
  2. Setelah memilih dan memiliki sesuatu untuk ditawarkan, kita membutuhkan sarana atau tempat untuk menawarkan atau mempromosikan bisnis kita. Mengapa perlu dipromosikan? Karena jenis bisnis apapun yang tidak dikenal orang pasti tidak akan berkembang. Untuk itu sebuah website atau blog menjadi tahapan yang harus disiapkan.Kita bisa memanfaatkan penyedia website atau blog gratis untuk membuat website atau blog bisnis kita, meskipun gratis jika kita kelola dengan sungguh-sungguh akan menghasilkan income yang luar biasa, saya telah membuktikannya.
  3. Promosikan bisnis online Anda. Melakukan promosi menjadi hal wajib bagi kita agar website yang kita jadikan untuk bisnis dapat ditenukan orang lain. Dengan sering melakukan promosi website kita akan mudah dicari oleh google atau yahoo, dan akan semakin mudah diakses oleh pengguna internet.Mengapa promosi menjadi wajib? Sebuah bisnis yang berkembang adalah bisnis yang dikenal luas, dan berpromosi itu cara agar Anda dan juga apa yang ditawarkan bisa dikenal orang, jadi jangan takut untuk memasang foto Anda di website atau blog bisnis.

Dengan menyelesaikan sedikitnya 3 langkah diatas, melakukannya dengan baik dan benar kita sudah memulai sebuah bisnis online. Kelola dengan baik dan kita sudah menjadi Netpreneur, pebisnis online yang sukses. Jika Anda ingin mulai menjadi Netpreneur sukses, Jadi Netpreneurmenyediakan panduan khusus memulai dan mengelola bisnis dan kerja online Anda, lebih jelas silahkan baca disini.

Semoga tulisan ini bermanfaat, membantu Anda memulai bisnis online dan menjadi Netpreneur sukses.

Salam Sukses,
Do the Best, Get the Best…

7 Kunci Sukses Berbisnis Steve Jobs

Steve Jobs, sang pendiri dan CEO Apple.Inc, sukses membangun bisnisnya hingga hampir sebagian besar orang di dunia memakai, atau setidaknya, mengenal produk serta teknologi yang ia buat. Mulai dari komputer, film, musik, hingga ponsel.

Kemudian, Carmin Gallo, seorang communication coach, menjabarkan tujuh kunci sukses berinovasi yang ia dapatkan langsung dari Steve Jobs dalam bukunya yang berjudul “The Innovation Secrets of Steve Jobs”Jasa pembuatan website mencoba memberikan saran kepada NETPRENEUR agar dapat mengadopsi tujuh prinsip ini untuk menjalankan bisnis online Anda.

1)  Do what you love

Lakukan apa saja yang Anda suka. Steve Jobs pernah berkata, passion adalah segalanya. Menurut Steve Jobs, orang yang punya passion bisa mengubah dunia lebih baik dibandingkan yang lain. Bagaimana caranya? Ia menyarankan untuk mengambil pekerjaan apapun terlebih dahulu sampai seseorang menemukan di mana passion-nya.

2) Put a dent in the universe

Jika passion adalah bahan bakar dari sebuah roket, maka pandangan yang visioner adalah yang mengarahkan roket tersebut ke tujuan akhir yang tepat. Ketika Steve Jobs dan Steve Wozniak bersama-sama mendirikan perusahaan Apple di tahun 1976, Steve memiliki keinginan yang visioner. Yakni, menaruh komputer di tangan setiap orang suatu hari.

3) Make connections

Steve Jobs pernah mengatakan bahwa kreativitas adalah hasil dari sebuah koneksi. Artinya, kreativitas bisa muncul saat seseorang mencari inspirasi dari orang lain; saat seseorang terhubung dengan orang lainnya. Steve Jobs pernah mengikuti kelas kaligrafi, di mana Steve Jobs tak memerlukan kaligrafi dalam hidupnya. Sampai pada akhirnya, ia terinspirasi untuk membangun Macintosh.

4)  Sell dreams, not product

Pria yang meninggal dunia pada tanggal 5 Oktober 2011 ini bisa menangkap imajinasi orang kebanyakan karena ia sangat memahami pelanggannya. Ia tahu bahwa sebuah tablets tidak akan bisa masuk akal dan imajinasi manusia jika tablet itu terlalu sulit. Hasilnya? Satu tombol saja di ‘muka’ iPad. Steve Jobs juga percaya bahwa pelanggan tidak akan peduli dengan produk Anda. Mereka lebih peduli dengan diri, harapan, dan ambisi mereka. Jadi, apabila Anda membantu pelanggan Anda menggapai impian dan ambisinya, Anda akan berhasil.

5) Say no to 1.000 things

Inovasi adalah mengeliminasi sesuatu yang tidak perlu sehingga hal-hal yang seseorang benar-benar perlukan bisa terus bersinar. Steve Jobs pernah berkomitmen untuk mengembangkan produk yang simpel. Ia menggarisbawahi pada komitmen. Pada tahun 1997, ketika Steve Jobs kembali ke perusahaan, ia mengurangi 350 produk menjadi 10 produk Apple yang ia fokuskan untuk bisa sukses.

6) Create insanely great experiences

Steve Jobs juga memfokuskan diri pada pengalaman yang akan dialami pelanggannya ketika diberi layanan oleh perusahaannya. Ia tak mau produknya hanya menjadi boks yang dipindahkan dari toko Apple ke rumah pelanggannya. Sehingga, apapun yang pelanggan rasakan ketika pelanggan berjalan ke dalam toko Apple adalah dimaksudkan untuk memperkaya ‘rasa’ kehidupan seseorang dan memberikan kekuatan emosional antara seseorang dan merek Apple.

7)  Master the message

Netpreneur, jika Anda memiliki ide yang super, luar biasa, dan hebat tapi Anda tak bisa mengomunikasikan ide Anda, ide itu tidak akan berarti apa-apa. Steve Jobs adalah ‘pendongeng’ korporat terbaik. Jobs melakukan presentasi yang tak hanya menyampaikan pesan yang ia maksud, tetapi juga menginformasikan, mengedukasikan, menginspirasi, dan menghibur. Semua dalam satu kali presentasi.

“Jika Anda tidak dapat membuat sesuatu dengan baik, paling tidak buatlah agar terlihat baik”.”Pelanggan Anda yang paling tidak bahagia adalah sumber terbesar bagi Anda untuk belajar”.

Semoga menginspirasi Anda semua!

Sumber: http://dimbleweb.com/ 

entrepreneur adalah

Mindset Awal yang Harus Dibangun Oleh Seorang Entrepreneur

entrepreneur adalah

Setelah membahas mengenai pengertian entrepreneur, sekarang pembahasan yang tidak kalah serunya adalah mengenai bagaimana mindset awal seorang entrepreneur yang benar untuk sukses, berikut:

1. Jangan Pernah Berpikir INSTAN

Dalam berbisnis apapun jangan sekali kali Anda ingin berhasil secara Instan, baik itu bisnis online maupun offline semua itu butuh proses untuk kesana dan perlu waktu untuk menuju puncaknya. Jika Anda tergiur berbisnis karena hasil yang cepat, maka bersiap-siap pula untuk hancur cepat, istilah “hal yang dibangun dengan instan, akan roboh secara instan pula”.

Mie instan aja perlu proses untuk membuatnya, apalagi hal yang namanya SUKSES pasti perlu proses juga. Nikmati prosesnya dan jangan menyerah, taukah Anda jika Thomas A. Edison berhenti pada percobaan yang keseratus, maka bohlam tidak pernah akan jadi. Pada hakikatnya, ketika Anda berhenti di langkah ke 100 sesungguhnya pada langkah 101 itu akan terlihat jalan untuk sukses.

2. Jangan Berpikir GRATISAN

Salah satu kendala dalam berbisnis adalah pola pikir ingin yang gratisan, maksudnya sangat perhitungan untuk investasi ilmu, seperti ikut seminar, training, e-course, kursus, dll yang bertujuan untuk menambah skill berbisnis. Belajar secara gratis memang tidak mengeluar biaya, tetapi sebagai gantinya Anda akan menemukan trial & eror, dan harus siap untuk itu.

Jika Anda belum mempunyai dana, maka belajar yang gratisan juga tidak mengapa tetapi sebagai gantinya Anda harus mengorbankan waktu untuk belajar, sampai menemukan formula yang tepat pada bisnis Anda.

3. Siap dan Berani Untuk GAGAL

Entah mengapa dan bahkan kebanyakan orang yang sampai pada titik sukses pada bisnisnya itu pernah merasakan yang namanya gagal, sudah menjadi rumus orang yang sukses itu adalah memiliki jatah gagal mereka masing-masing. Jadi untuk Anda yang mulai terjun ke dunia entreprenuer jangan takut untuk gagal, kerjakan yang terbaik niscaya hasil baik akan datang.

Salah satu cara untuk meminimalisir kegagalan tersebut dengan belajar pada orang yang sudah sukses dan jangan turuti kegagalannya, itulah cara terbaik untuk meminimalisirnya.

Kesimpulan

Demikian artikel mengenai pengertian entrepreneur dan mindset dasar yang harus dibangun agar sukses didalam bisnis, semoga tulisan saya kali ini memberikan manfaat untuk Anda dan ke depannya menjadi sumber inspirasi dan rujukan.

Semoga Bermanfaat & Salam Berbagi 🙂

Sumber: http://www.bisnisrumahanpemula.com/