10 Ciri orang Papua yang tahu Diri

Pengaruh penjajahan Belanda, missionaris barat dan kemudian pendudukan dan penjajahan NKRI menyebabkan goncangan yang besar buat identitas bangsa Papua. Oleh karena itu artikel ini kami salin kembali dengan tambahan dan komentar dari epapua.com

Kalau Anda orang Papua yang TAHU DIRI, maka berikut 10 cirinya:

  1. Mengunakan nama marga Besar atau marga kecil (jangan menggunakan Marga untuk membunuh marganya sendiri seperti Felix Wainggai dan lain-lainnya)
  2. Mengetahui Silsilah Keturunan Suku/ Marganya dan asalnya, (antisipasi karena tra kenalan baik-baik…celanan jatuh lalu sodara-baku makan dengan sodari sendiri)
  3. Mengetahui dan menggunakan Bahasa Suku/ Marganya (Kalo tidak tahu bahasa berarti anda bukan orang Papua) pergi tinggal dengan orang Indonesia saja)
  4. Memiliki Istri Orang Asli Papua (jangan Kawin Campur : Istri orang Non Papua, bangga dengan paha putih yang tidak tahu adat seperti Octovianus Motte dan Benny Giay)
  5.  Memastikan Wilayah atau Tanah Adat (Kalo kamu yang merantau jangan pulang kampung lalu tanam patok sekarang…karena kalau anda tahu itu anda punya tanah maka harus saling menjaga tanah air warisan leluhur kita masing-masing)
  6. Mengetahui Perbedaan Kulitnya dan Rambutnya (Rambut itu jangan direbonding seperti sapu ijuk)
  7. Mengetahui dan mengakui bahwa Indonesia bukan Pemerintah tetapi penjajah, yang datang untuk menjajah, meneror, menyiksa, memenjarakan, menjarah, dan membunuh Orang Asli Papua (OAP)
  8. Tidak mau dan berusaha mengembalikan uang dari tanah adat-nya yang sudah dijual oleh orang lain sehingga tanah adat-nya tidak diperjual-belikan.
  9. Mengetahui West Papua adalah Negara Merdeka dengan tribut dan simbol Negara seperti: Bendera Bintang Fajar, Lagu Kebangsaaan Hai Tanahku Papua, Lambang Negara Burung Mambruk, Undang-Undang Dasar Sementara Negara West Papua, mengetahui bahasa nasional dan bahasa pergaulan dan sebagainya).
  10. Mempercayai dan menyatakan bahwa paket kolonial bernama Otonomi Khusus ialah anak haram, yang lahir di luar sepengetahuan siapapun, yang telah wafat dan tidak ada gunanya bagi bangsa Papua dan oleh karena itu harus ditolak.

sumber: Umaginews dan lalu diedit dan dimodifikasi epapua.com

Add a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.